WELCOME TO PANJI PRATAMA'S BLOG

Monday 10 May 2010

KIAT MEMPERTAHANKAN PERSAHABATAN

Salah satu harta paling berharga dalam hidup ini adalah persahabatan. Pernah dengar tembang That’s what friends are for, yang dilantunkan Dionne Warwick kan? Lirik lagu yang pernah sangat ngetop di tahun 80-an itu, kayaknya pas untuk menggambarkan betapa pentingnya sebuah persahabatan.

Sahabat itu memang bukan sekadar menjadi teman curhat, teman gaul, tapi juga teman kita di segala suasana, suka maupun duka. Tidak heran, begitu pentingnya, maka harga persahabatan itu tak bisa ditawar-tawar. Bahkan tidak pernah bisa tergantikan.

Itulah kenapa tidak sedikit orang yang mengaku menjalin sebuah pertemanan itu sulit, apalagi membangun persahabatan yang diyakini lebih kental unsur kedekatannya itu. Padahal, upaya dan inisiatif mereka dalam membangun persahabatan, tidak bisa dikatakan sembarangan. Bukan cuma rajin menelepon atau mengundang main ke tempat kos, tapi ada juga yang sampai mengatur waktu sedemikian rupa agar bisa kursus bahasa Jepang bersama-sama. Kalau begitu, dimana letak kesalahnnya?

Mungkin tidak ada yang salah. Tapi, untuk mendapat sahabat sejati itu memang perlu bersabar. Hal terpenting adalah tidak memaksakan kehendak. Biarkan benih kebersamaan muncul dan tumbuh secara alami. Ada baiknya juga untuk berpegang pada filosofi To have a friend, be a friend. Artinya, bila ingin mendapatkan sahabat, maka Anda harus menjadi sahabat bagi orang itu.

Selain berpegang pada filosofi itu, guna mendapatkan kualitas persahabatan yang solid, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
  1. Jadilah diri sendiri. Jika Anda percaya kalau diri Anda cukup worthy bagi sebuah persahabatan, maka sikap dan perilaku Anda akan terlihat dari segala hal yang Anda lakukan. Nah, banyak orang yang merasa nyaman dan berpikir positif bila berkawan dengan mereka yang memiliki rasa percaya diri yang cukup baik.
  2. Loyal. Sifat loyal merupakan salah satu pilar utama dalam sebuah persahabatan yang solid. Bagaimana tidak. Anda tentunya ingin dipercaya dan bisa mempercayai sahabat Anda bukan? Pun Anda tentu ingin sahabat Anda tetap bersama Anda di saat Anda tengah dalam kesulitan, begitu juga sebaliknya. Untuk itulah dibutuhkan yang namanya rasa setia.
  3. Tidak anti kritikan. Sahabat yang sebenarnya konon adalah mereka yang tidak cuma rajin memuji tapi gemar pula memberi kritikan positif. Untuk itu Anda tak perlu anti dengan kritikan mereka karena toh tujuannya demi kebaikan Anda juga bukan?
  4. Ringan tangan. Sahabat Anda akan sangat menghargai segala kebaikan dan pertolongan yang Anda berikan. Terlebih jika Anda melakukannya dengan ketulusan hati tanpa embel-embel sesuatu dan tanpa harus diminta olehnya.
  5. Fair-minded. Sebagai sahabat, tentunya akan lebih baik jika Anda menelaah sebuah persoalan bersama dari sudut pandang yang berbeda. Cara tersebut kemungkinan akan lebih cepat menyelesaikan permasalahan.
  6. Mau mendengar. Dalam menjalin persahabatan, Anda sebaiknya bukan cuma asal mendengar curhat-nya, tapi cobalah untuk memberikan perhatian dan jangan memonopoli pembicaraan.
  7. Jangan gunakan teman Anda sebagai penasihat pribadi. Kenapa? Dikit-dikit, curhat, pasti bikin Anda jadi teman yang membosankan. Lain halnya bila Anda telah bertanya pada sahabat Anda apakah ia mau mendengarkan masalah Anda.
  8. Berbagi kebahagiaan dengan sahabat. Jangan cuma waktu curhat saja Anda ingat teman, tapi waktu lagi bahagia juga perlu.
  9. Jangan lupa ultah teman. Mengingat hari-hari khusus teman adalah keharusan. Kirim kartu atau bunga, untuk menunjukkan bahwa sahabat Anda bernilai besar.
  10. Tunjukkan bahwa Anda memikirkan dia ketika Anda tidak bersamanya. Caranya macam-macam, bisa kirim kartu, e-mail, SMS, atau tinggalkan pesan di teleponnya, bila tidak sempat bertemu. Atau, bisa juga Anda kirim artikel dari majalah yang dia sukai.
Satu hal utama tentang persahabatan, maklumi teman hadapi perbedaan. Cobalah untuk mengerti dan ada di posisi sahabat kalian, rasakan apa yang mereka rasakan. Jika pun ada perbedaan, yakinlah kalian bisa menjembataninya dengan sikap menerima. Jangan pernah meremehkan sebuah persahabatan. Karena akan ada saat dimana merekalah yang akan kita cari suatu hari nanti, bukan pacar, suami/istri, tapi seorang SAHABAT.

Read More......

STRATEGI SUKSES DALAM BERMUSIK

Industri musik Indonesia telah kembali kepada masa pertumbuhan. Perkembangan Industri ini sempat terhambat akibat meledaknya industri pemalsuan musik di akhir 90an. Meskipun masalah pembajakan belum sepenuhnya selesai, indikasi mengarah kepada potensi pertumbuhan adalah meningkatnta kemampuan kreatif yang baru, penggunaan teknologi dalam proses pembuatan musik dan strategi bisnis yang tepat diantara pelaku industri ini. Hal ini menyebabkan meningkatnya penjualan dan keuntungan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia meningkat secara dramatis di awal tahun 2000an. Pada tahun 90an, kita tidak pernah mendengar musik pop yang terjual jutaan keping.

Kemajuan itu sendiri menjadi pertanda yang baik bagi wirausahawan baru yang memiliki minat dan bakat menjadi pengusaha di bidang musik untuk mengejar mimpinya di pasar yang sedang tumbuh ini. Market size industri musik Indonesia mencapai ± Rp 1 trilyun, jika hanya melihat penjualan kaset dan CD saja (Asiri; 2004). Industri entertainmen yang mengikuti pertumbuhan bisnis ini juga memberikan peluang untuk ikut berbisnis di seputar bisnis musik. Contohnya, perusahaan-perusahaan dengan budget pemasaran yang besar, kebanyakan perusahaan dari industri rokok yang sudah semakin sempit pergerakannya, secara konsisten mempromosikan produk-produk, dengan mensponsori event-event musik dan lewat penampilan artis-artis musik pop. Karenanya, pengusaha-pengusaha kecil yang melihat peluang ini, berlomba-lomba mendirikan bisnis untuk melayani permintaan ini. Mereka menciptakan industri kreatif di Indonesia, dan menghasilkan kekayaan kepada mereka yang sukses.

Sayangnya, industri yang sedang tumbuh ini tidak diikuti oleh model bisnis kewirausahaan yang suportif. Perusahaan rekaman besar, daripada mencari cara untuk kembali meningkatkan kembali penjualan album rekaman, mulai mengambil core revenues pemain-pemain kecil untuk mengatasi masalah penurunan penghasilan akibat pembajakan. Sebagai contoh, band-band yang akan menadatangani kontrak album rekaman dengan perusahaan besar diberikan kontrak kerjasama yang mengambil alih bisnis website, merchandising, hak publishing dan fee artis manajemen. Kesimpulannya adalah sumber penghasilan baru bagi perusahaan-perusahaan besar ini menciptakan mimpi buruk bagi pemain-pemain kecil di industri musik, dan akan memperlambat pertumbuhan kewirausahaan musik populer di Indonesia.

Tendensi ini terjadi karena band-band baru (dan manajer mereka) tidak mempunyai pilihan lain jika mereka memang memilih untuk bekerjasama dengan perusahaan rekaman besar; selama perusahaan rekaman besar (major label) menjadi satu-satunya pilihan bagi band-band tersebut untuk mencapai pasar yang lebih besar. Selain itu, kebanyakan band baru, sekali lagi dengan manajer mereka, merasa bahwa memulai usaha untuk mendirikan bisnis sendiri, melakukan publishing atas lagu-lagu mereka, menjual album rekaman dan merchandise sendiri, atau bahkan menjual produk mereka lewat internet. Yang tentunya, usaha ini memerlukan kemampuan manajemen yang spesifik. Tetapi biasanya, musisi mendirikan usaha mereka sendiri pada saat sudah tidak terpakai lagi oleh major label. Yang menyedihkan dalam hal ini, band-band dan manajernya yang mengadaptasi cara kerja major label selama bertahun-tahun, kemungkinan besar akan menggunakan teknik dan metoda yang sama dengan pendahulu mereka. Perilaku dan cara berpikir seperti ini tidak akan merubah industri musik Indonesia untuk jangka panjang.

Apa sih ketakutan terbesar dari sebuah sukses band yang mencuat ? Selain mengaku takut tidak bisa berkarya lagi, ketakutan terbesar dari sebuah sukses band adalah soliditas band !

Banyak band yang sempat ngetop bubar, karena personilnya sudah tidak solid lagi. Personilnya sudah makin mengedepankan ego. Personilnya makin merasa lebih penting dibanding personil lainnya. Yang terjadi, ketidaksolidan dan buntutnya adalah bubar. Atau kalau tidak bubar, gonta-ganti personil menjadi menu wajib dari band tersebut.

Tidak selalu jelek memang, karena ada yang ketika masuk personil baru, justru menemukan ritme dan sentuhan baru. Memang tidak mudah menjaga soliditas sampai tahunan. Banyak alasan yang bisa diungkapkan. Tapi belajar menjaga kekompakan dan keutuhan band, sebagai syarat eksistensi yang kokoh, tampaknya penting banget.

Untuk bertahan sampai puluhan tahun, tentu perlu riset yang mendalam. Tapi sebagai sebuah wacana yang perlu diungkap terus menerus, ada beberapa hal penting yang bisa dicoba agar siap punya band yang kokoh, eksis, solid dan sukses tentu saja.

  1. Mutu dan soliditas sebuah band tercermin dalam mutu relasi dan pertalian antar personil dalam band . Masing-masing personil harus jelas dalan mengatur nilai dan hubungan, karena hal itu bisa membuat sebuah band makin kuat, atau justru makin terbuka untuk bubar. Saling bertanya tentang perubahan dan sikap yang tidak mengenakkan, akan sangat membantu memperkokoh ikatan antar personil dalam sebuah grup band.
  2. Bukan tanpa alasan, personil band menjadi satu tim karena mempunyai cita-cita sukses yang sama. Mungkin masing-masing mempunyai persepsi berbeda dalam sebuah bermusik, yang terpenting selain diatas adanya kemauan dan totalitas dalam bermusik.
  3. Semua personil jangan saling menggantungkan obsesi kepada personil lain. Bermimpilah bersama, tapi jangan melempar mimpi itu kepada orang lain. Sama-sama bekerja keras tanpa ada yang merasa lebih keras dibanding yang lain.
  4. Kekompakan dan keutuhan itu berasal dari upaya mengubah pola pikir egosenstris, punya semangat tinggi dan visi pribadi serta kelompok yang jelas dan menantang. Alangkah indahnya kalau disediakan waktu untuk ngobrol bersama dan berdiam bersama karena akan menumbuhkan tingkat emosianal kebersamaan/persodaraan antar personil.
  5. Saling evaluasi tanpa tendensi menjatuhkan atau ingin terlihat lebih menonjol. Evaluasi menjadi hal penting atas dasar catatan masing-masing personil mengenai apa yang sudah dikerjakan bersama dan hasil yang sudah dicapai. Contohnya : ketika membuat aransemen untuk lagu baru, mungkin salah satu dari personil ada yang diandalkan, tapi tidak salah juga kalau untuk minta saran atau pendapat personil lain karena ini merupakan pengembangan akan materi lagu untuk mencapai kesempurnaan sebuah karya.
  6. Kalau memang punya visi dan harapan untuk berkembang, masing-masing personil harus berani memberi catatan sikap positif dan negative dari diri sendiri. Menemukan kekurangan dan kelebihan, akan sangat membantu menempatkan posisi sebuha grup band kelak. Fokus pada kekuatan dan kelebihan talenta, tapi bisa mengendalikan kelemahan yang mungkin merusak keutuhan sebuah band.
  7. Sebagai satu tim, harus punya pemimpin, leadership, manajerial, manajemen dan target suksesnya. Ini penting, supaya semua bisa bergerak bersama.
  8. Temukanlah eksistensi dan jati diri sebagai satu kelompok utuh, akan membantu kemana band ini akan dibawa. Belajar terus menerus adalah sebuah keharusan. Inovasi, keluar dari rasa nyaman ketika sukses, akan memberi tantangan terus menerus untuk berkembang lebih baik.
  9. Manajemen band harus memberikan dukungan yang mantap, punya kreativitas dan cara memandang jauh ke depan. Untuk menerobos setiap perubahan yang terjadi pada industri itu musik.
  10. Memulai pembicaraan yang jujur. Ini akan menghilangkan kecurigaan, salah sangka dan pikiran negatif. Kendalikan jadwal latihan atau manggung dan beri waktu untuk rileks dan menikmati hari tanpa berpikir soal musik.
  11. Masing – masing personil termasuk manajemen, harus punya rencana A atau rencana B. Menurut ilmu manajemen yang saya kutip dari Peter F, Drucker, masing-masing orang harus bisa mengembang rencana B bahkan sebelum selesai mencapai rencana A.
  12. Kalau sudah ngetop, popular dan banyak fans, akan ada banyak godaan dan tantangan dari luar. Sebuah band tidak boleh menjadi “korban” kekuatan dari luar itu. Jangan “liar” dengan jadwal manggung atau konser, tapi kendalikan diri dan cari yang terbaik supaya nyaman dan aman. Karena dengan nyaman, bermusik akan lebih bisa dinikmati sehingga memunculkan kualitas dan pada akhirnya kepuasanlah yang akan didapat baik sebuah band, manajerialnya dan para pendengarnya.
  13. Harus sadar, bahwa popularitas akan membaurkan masing-masing personil dalam kehidupan dan pekerjaan pribadi. Risiko yang harus diterima adalah sering kehilangan waktu berharga bersama orang-orang yang dicintai. Pemahaman ini penting, karena kalau tidak diselesaikan, kelak bisa timbul masalah akan pemahaman visi misi kedepan. Bersikap toleranlah terhadap segala sesuatunya.
  14. Sebuah band harus punya niat dan tujuan yang konsisten.
  15. Visi yang jelas akan membuat sebuah band mempunyai keberanian yang riil untuk memberikan yang terbaik bagi fans dan industrinya sendiri. Tentunya akan bermanfaat untuk personil bandnya juga.
  16. Kunci menuju kesuksesan sebuah band besar adalah integritas band itu sendiri. Mengerjakan hal-hal yang sudah biasa, dengan konisten dan terbaik. Percaya atau tidak, integritas band (dan para personilnya), dibangun atau dihancurkan oleh hal-hal sepele yang sudah mejadi rutinitas. Jaga hal itu.




Read More......

MANAJEMEN DIRI SENDIRI

Percaya diri itu seni. Jika Anda merasa belum percaya diri, maka Anda bisa menjadi percaya diri. Jika Anda sudah merasa percaya diri, maka Anda bisa menjadi lebih percaya diri.

Percaya diri itu dinamis, ia bisa naik dan turun, berubah dan berkembang. Apa yang perlu Anda lakukan, adalah menjaganya agar tetap berada di tingkat yang optimal dan sehat.

Singkatnya, Anda harus menaburkan aura percaya diri. Karena dari situlah segala hasil akhir akan ditentukan. Jadi, titik awal Anda untuk semua aktivitas itu, adalah meraih rasa percaya diri yang lebih baik.

Berikut ini adalah kompilasi berbagai alasan untuk percaya diri, yang dikumpulkan dari para pakar manajemen, kepemimpinan, komunikasi dan motivasi.

PERCAYA DIRI BERARTI TAHAN BANTING
Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih tahan terhadap berbagai tekanan, karena punya tempat berpijak dan cara berpikir yang kokoh dan kuat.

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi variasi dari situasi pribadi, sosial dan bisnis yang makin ketat dan makin keras belakangan ini.

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih tahan untuk berhadapan dengan orang lain yang makin hari makin kritis. Ingatlah bahwa tekanan yang makin kuat tidak hanya dialami oleh diri Anda sendiri, melainkan juga oleh setiap orang lain yang hidup bersama Anda di dunia ini.

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi orang lain yang makin hari makin keras dan bukan tidak mungkin makin menyebalkan.

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi berbagai apresiasi yang realistik dan objektif.
Pada akhirnya, jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih memiliki kontrol terhadap berbagai situasi dan keadaan yang penting untuk apapun kepentingan Anda.


PERCAYA DIRI BERARTI MAMPU MENGONTROL
Percaya diri Anda dibangun dengan berlatih untuk mengontrol berbagai hal. Dengan tingkat percaya diri yang makin baik, akan Anda akan lebih mampu mengontrol berbagai hal. Dengan percaya diri yang lebih tinggi, Anda akan mampu mengontrol berbagai aspek dari kehidupan Anda.

Dengan mampu mengontrol berbagai aspek diri pribadi Anda, Anda akan lebih jernih dalam melihat dan mengatur tujuan dan sasaran pribadi Anda. Dengan kejelasan dalam tujuan dan sasaran Anda, maka Anda akan lebih mampu dalam mengarahkan perilaku Anda menuju kepada keberhasilan Anda.

PERCAYA DIRI BERARTI TAHU KAPASITAS DIRI
Dengan percaya diri, Anda akan memahami seluk beluk dan tingkat kapasitas yang Anda miliki. Dengan mengetahui kapasitas diri, Anda akan mampu melakukan analisis SWOT untuk diri pribadi Anda.
Dengan memahami aspek SWOT diri Anda sendiri, maka Anda akan tahu persis dari mana harus memulai dan kemana akan berakhir.

PERCAYA DIRI BERARTI SUCCESS ORIENTED
Dengan percaya diri, Anda menggeser fokus diri dari jebakan ketakutan akan kegagalan dan kerugian, ke cara pandang yang optimis tentang berbagai kesempatan dan keberhasilan. Anda akan menjadi orang yang success oriented.

Dengan percaya diri, Anda tidak akan merasa cukup hanya dengan 'positive thinking', tapi lebih dari itu, Anda akan menuntut 'positive knowing'.

Dengan 'positive knowing', Anda akan menjadi orang yang ahli di bidangnya. Anda akan menjadi orang yang expert, ahli dan pakar. Itulah jalan menuju kesuksesan Anda.

PERCAYA DIRI BERARTI PERBAIKAN KUALITAS NETWORKING
Dengan percaya diri, Anda akan meningkatkan kualitas personality Anda. Dengan kenaikan personality Anda, maka Anda juga akan menaikkan kualitas 'relationship' Anda.

Seorang pemimpin atau pengusaha atau pejabat yang memulai dari bawah, kemudian terus naik sampai ke tingkatan tertentu di bidangnya, tidak hanya berhubungan dengan orang-orang di bawahnya. Lebih dari itu, ia juga akan meningkatkan kualitas networkingnya ke tingkat yang lebih tinggi dan lebih luas.

Ia akan terlibat dengan orang-orang yang juga lebih tinggi kualitasnya, lebih tinggi keahliannya, dan lebih baik tingkat percaya dirinya. Dengan itu, percaya dirinya akan makin meningkat. Dan dengan itu semua, peluang keberhasilannya juga akan meningkat.

Dengan percaya diri, Anda akan bertemu dengan orang yang lebih menyenangkan, orang yang lebih baik kualitasnya, orang yang lebih terdidik, orang yang lebih memberi kesempatan dan peluang, orang yang lebih menarik, dan orang yang lebih nikmat bagi Anda untuk berhubungan dengan mereka.

PERCAYA DIRI BERARTI KONTROL TEMPERAMEN YANG LEBIH BAIK
Di dalam ilmu sosial, ada istilah 'hukum korespondensi', yang mengatakan bahwa 'dunia luar' di luar diri Anda, adalah sebuah cermin sempurna dari 'dunia dalam' di dalam diri Anda.

Percaya diri Anda harus dimulai dari dalam. Dan jika Anda berhasil memperbaiki kualitas 'dunia dalam' Anda, maka 'dunia luar' akan mengikutinya.

ika Anda sukses dengan berhasil meraih percaya diri, maka kesuksesan juga akan terjadi pada 'dunia luar' Anda. Jika Anda berhasil meraih percaya diri, maka Anda berpeluang besar untuk meraih keberhasilan dalam kehidupan diri pribadi, kehidupan sosial, kehidupan pendidikan, dunia karir dan dunia bisnis Anda.

Keberhasilan meraih percaya diri, berarti keberhasilan meraih kontrol terhadap temperamen pribadi. Itu berarti, Anda juga punya peluang besar untuk mengontrol temperamen 'dunia luar' Anda.
Ingat ini:
- Indahnya bulan ada di hati Anda;
- Pemandangan langit dan lautan luas beserta bintang gemintang, ada di mata Anda. Batasannya pun, tergantung kualitas penglihatan Anda;
- Panasnya terik matahari dan api, ada di kulit Anda;
- Bau busuk dunia ini, adanya di hidung Anda;
- Pedasnya cabai dan panasnya merica, ada di lidah Anda;
- Dunia dan seisinya, ada di dalam diri Anda.

Jika Anda punya kontrol terhadap temperan diri, maka Anda pantas mengontrol temperamen dunia dan seisinya. Ramah atau tidaknya dunia ini pada Anda, Anda sendiri yang menentukannya.
Dan untuk mencapainya, mulailah dengan mempercayai diri Anda sendiri. Tuhan telah menciptakan Anda dengan sempurna, dan Ia menginginkan Anda mempercayai hal itu.

PERCAYA DIRI BERARTI MAMPU MENGHAMBAT UPAYA SABOTASE DIRI
Percayalah bahwa setiap hambatan, hampir bisa dipastikan datang dari dalam diri sendiri. Setiap hambatan akan men-sabotase dengan mencegah diri Anda dari mengambil tindakan.

Tindakan adalah segala aktivitas yang membuat hidup Anda menjadi lebih baik. Resep keberhasilan adalah tindakan, dan untuk bisa bertindak, Anda perlu percaya diri.

PERCAYA DIRI BERARTI HIDUP SISTEMATIS
Sistematis berarti efisien dan efektif. Dengan percaya diri, Anda akan bertindak. Dan bertindak atas dasar percaya diri, akan membuat Anda mampu mengambil keputusan dan menentukan pilihan. Dengan kemampuan itu, tindakan Anda akan tepat, akurat, efisien dan efektif.

PERCAYA DIRI BERARTI PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR
Hidup Anda adalah sekolah Anda. Cara belajar Anda mengikuti dua pola, yaitu shaping alias pembentukan dan modelling alias teladan. Percaya diri akan membuat Anda menjadi orang yang lebih mampu dalam melakukan self development, pengembangan dan perbaikan, dan lebih mampu dalam mengambil suri tauladan serta melakukan berbagai inovasi sebagai kelanjutannya.

PERCAYA DIRI BERARTI YAKIN AKAN FUNGSI DIRI
Dengan percaya diri, Anda akan lebih yakin bahwa keseluruhan diri Anda akan berfungsi dengan baik. Dengan percaya diri Anda akan mampu mendorong diri Anda untuk total, maksimal dan optimal. Dengan semua itu, Anda akan mencapai kemandirian dan kemerdekaan.

PERCAYA DIRI BERARTI FOKUS PADA DUNIA LUAR
Tidak percaya diri disebabkan oleh kesibukan dalam mengkhawatirkan diri sendiri. Dengan percaya diri, Anda akan disibukkan oleh dunia luar. Dengan percaya diri Anda akan menjadi orang yang lebih melayani, lebih bermanfaat, dan lebih memberi nilai kepada dunia luar.

Dengan percaya diri Anda akan berorientasi keluar. Dengan percaya diri, Anda akan lebih berhasil dalam memimpin dan menjual.

PERCAYA DIRI BERARTI HIDUP YANG LEBIH NYAMAN DAN MENYENANGKAN
Dengan percaya diri Anda akan lebih menikmati diri sendiri, lebih menikmati dunia luar. Hidup Anda akan penuh dengan kegembiraan, dengan hanya sedikit kekhawatiran. Dunia Anda akan lebih nyaman dan menyenangkan. Dengan percaya diri, Anda bisa membuat 'hidup lebih hidup'.

PERCAYA DIRI BERARTI PESAN POSITIF
Dengan percaya diri, Anda akan mengkomunikasikannya kepada dunia di luar Anda. Dengan percaya diri, Anda akan membuat orang lain menjadi percaya diri. Dengan percaya diri, Anda akan lebih meyakinkan. Percaya diri adalah pesan. Pesan yang amat penting untuk dikomunikasikan kepada orang yang terlibat dengan Anda. Dengan percaya diri, sekali lagi Anda akan berhasil dalam memimpin dan menjual.

PERCAYA DIRI BERARTI PELUANG UNTUK MENUMBUHKAN KHARISMA
Dengan percaya diri, Anda berpeluang besar untuk menumbuhkan tingkat maksimal dari percaya diri, yaitu kharisma. Dengan percaya diri, Anda akan menciptakan jalan untuk menjadi orang yang selalu didengar kata dan perintahnya.

DARI MANA DATANGNYA PERCAYA DIRI?
Percaya diri datang dari kemampuan berkomunikasi secara verbal, dengan berbicara.
Dengan berbicara, Anda akan berbicara pada diri sendiri dan berbicara pada orang lain.

Berbicara kepada diri sendiri akan menjalankan proses manajemen diri. Andalah orang yang paling tahu harus mengatakan apa pada diri sendiri.

Read More......